Rabu, 02 April 2014

Lirik lagu SANGAP MA DI DEBATA Buku Ende no.582

SANGAP MA DI DEBATA
  1. Sangap ma di Debata Amanta Amen Haleluya
    Sangap ma di AnakNa Tuhan Jesus Kristus
    Amen Haleluya hasangapon ma di Tondi parbadia
    Amen haleluya sangap di Tuhan Debata sitolusada
    Amen haleluya endehon Amen haleluya endehon
    Amen haleluya endehon Amen haleluya endehon
    Amen haleluya endehon Amen haleluya.

Kata-kata Mutiara dari John Wesley (pendiri organisasi/gereja aliran Methodist yang cukup berkembang saat ini)


  1. I look on all the world as my parish
  2. Read the most useful books,and that regularly and constantly.
  3. Steadily spend all morning in this employ
  4. The more labor the more blessing
  5. Give me hundred preachers who fear nothing but sin and desire nothing but God,and i care not whether they be clergymen or laymen,they alone will shake the gates of hell and set up the kingdom of Heaven upon earth
  6. Do a little at a time that you may do the more
  7. Lord,let me not live to be useless

SEJARAH BERDIRINYA HKBP(Huria Kristen Batak Protestan) di Tanah Batak

SEJARAH HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN

1824
Pekabar injil datang ke tanak Batak untuk yang pertama kali dari Gereja Baptis Inggris yaitu: Pdt. Burton dan Pdt. Ward.
1825–1829
Perang Tuanku Rao (Perang Bonjol) yang melibatkan bangsa Batak
1834
Pdt. Samuel Munson dan Pdt. Hendy Lyman datang ke tanah Batak disuruh oleh Persekutuan Zending Boston, akan tetapi mereka dibunuh di desa Lobu Pinang.
1840
Franz Wilhelm Junghuhn mempelajari Bahasa Batak dan Adat Batak, memberitahukan bangsa Eropa mengenai bangsa Batak.
1849
Herman Neubronner van der Tuuk dari Amsterdam disuruh Persekutuan Bibel Netherland meneliti Bahasa Batak. Dia sempat menuliskan isi Alkitab berbahasakan Bahasa Batak, menulis tata Bahasa Batak dan membuat kamus Bahasa Batak – Belanda beserta cerita-cerita rakyat..
1853
Akibat perlakuan yang tidak simpatik dari suku Banjarmasin terhadap pendeta, maka Dr. Fabri pimpinan dari Rheinische Zending – Belanda memutasikan para pendeta dari Banjarmasin ke Tanah Batak, setelah membaca surat yang datang dari Tanah Batak tentang pekabaran Injil yang baru dirintis di Tanah Batak.
1857
Pdt. Van Asselt dari Ermelo-Belanda, utusan Ds. Witteveen, melakukan pelayanan di Desa Parau Sorat, daerah Sipirok, Tapanuli Selatan
1861
  • 31 Maret - Sebagai tanda diterimanya pekabaran Injil di Tanah Batak dimulai dengan adanya baptis perdana yang dilakukan oleh Pdt. Van Asselt terhadap dua orang suku Batak (Jakobus Tampubolon dan Simon Siregar) di Parau Sorat, Sipirok. Ini adalah baptisan pertama yang diterima oleh orang Batak dan tanggal ini sampai sekarang diperingati sebagai hari Hakaristenon di Tapanuli.
  • 7 Oktober - Merupakan hari lahirnya Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), ditandai dengan berundingnya empat orang Missionaris, Pdt. Heine, Pdt. J.C. Klammer, Pdt. Betz dan Pdt. Van Asselt (mereka berasal dari zending Emerllo Belanda dan Zending Rheinische Mission Jerman). Keempat tenaga zending ini mengadakan rapat di Sipirok untuk membicarakan pembagian wilayah pelayanan di Tapanuli.
1862
Berdirinya Jemaat di Sarulla dan Pangalaon Pahae
1864
  • 20 Mei - Pdt. I. L. Nommensen membangun gedung di dusun Dame I yang terletak di Desa Saitnihuta Ompu Sumurung, kemudian dinamakannya Godung Huta Dame.
  • 29 Mei - Pdt. I. L. Nommensen mengadakan kebaktian minggu pertama di Godung Huta Dame, dan meresmikan gereja pertama yang dibangunnya di Tanah Batak, yaitu HKBP Saitnihuta (Huta Dame Saitnihuta) dan HKBP Pearaja (Kedua gereja ini satu kepanitiaan dalam merayakan Pesta Jubileum. Pada tanggal 20 Mei 1964, HKBP Pearaja merayakan Pesta Jubileum ke 100 tahun, tetapi untuk selanjutnya, tanggal 29 Mei merupakan tanggal resmi Pesta Jubileum yang akan dilakukan oleh kedua gereja ini).
  • 25 Desember - Pembaptisan kepada 3 orang Batak di Gereja Sipirok, yaitu Thomas Siregar, Pilipus Harahap dan Johannes Hutabarat yang di baptis Pdt. Klammer.
1865
  • 27 Agustus - Pembaptisan Pertama kepada 13 orang di Silindung
1867
Berdiri jemaat HKBP Pansurnapitu
1868
Berdiri Sekolah Guru di Parau Sorat, Sipirok, Tapanuli Selatan. Murid pertama berjumlah 5 orang, yaitu: Thomas, Paulus, Markus, Johannes dan Epraim. Guru mereka adalah Dr. A.Schreiber dan Leipold
1870
Permulaan berdirinya Jemaat di Sibolga dan Sipoholon
1872
Berdiri Sekolah Normal Pemerintah di Tapanuli Selatan dan Jemaat di Bahal Batu
1877
Berdiri Seminarium di Pansurnapitu, jumlah murid pertama 12 orang
1878
Pdt. I. L. Nommensen menerjemahkan Injil ke Bahasa Batak dalam aksara Batak dan aksara Latin; 306 Desa di Lembah Silindung masuk dalam pemerintahan Kolonial Belanda
1879
Pdt. A. Schreiber menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Batak Angkola.
1881
Diresmikan HKBP di Balige; Penyusunan Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga HKBP, dan Pdt. I.L. Nommensen diangkat menjadi Ephorus HKBP
1883
Sekolah Pendeta Pertama dibuka dan 4 orang putera Batak pertama untuk Sekolah Pendeta, yaitu: Johannes Siregar, Markus Siregar, Petrus Nasution dan Johannes Sitompul. Tetapi, Johannes Sitompul wafat sebelum menyelesaikan studinya.
1885
  • 19 Juli - Pemberkatan Pendeta Batak yang pertama di HKBP Pearaja, yakni: Johannes Siregar, Markus Siregar, Petrus Nasution.
1889
  • 13 Juli - Diutus RMG Nona Hester Needham (23 Januari 1885 – 12 Mei 1897) melayani kaum ibu dan wanita. Ini menjadi awal pelayanan kepada kaum wanita dan anak-anak di Tanah Batak. Pelayanan Nona Hester Needham dibantu oleh Nona Thora di Silindung dan Nona Nieman di Toba.
1890
  • 1 Januari - Terbit Surat Parsaoran Immanuel (Jurnal Gereja)
  • 8 Januari - Dimulai Nona Hester Needham melayani anak-anak, kaum perempuan di Pansurnapitu, serta turut membimbing murid-murid Sekolah Pendeta di Seminari Pansurnapitu.
1893
Sekolah Zending mendapat subsidi dari Pemerintah
1894
Perjanjian Lama di terjemahkan ke dalam Bahasa Batak oleh Pdt. P.H. Johannsen
1895
  • 16 Juli - Nona Hester Needham ditemani seorang gadis Mandailing, Domi, mengadakan perjalanan ke Muarasipongi Kotanopan.
1896
  • 3 Mei–26 Juli - Nona Hester Needham melayani di Malintang, menginjili di tengah-tengah penganut agama lain di Mandailing Nametmet. Juli, Nona Hester Needham melayani di Maga hingga akhir hayatnya, serta di makamkan di tanah yang telah dibelinya sebelumnya.
1898
Terbit untuk pertama kalinya Kalender Gereja
1899
Dimulai “Pardonaion Mission Batak” yang didirikan orang Kristen Batak serta dipimpin Pdt. Henock Lumbantobing menginjili di daerah yang belum disentuh Injil, yakni: Pulo Samosir, Simalungun dan Dairi.
1900
Berdiri Sekolah Anak Raja dengan pengantar Bahasa Belanda di narumonda Toba. Guru Pohing dan Pdt. Otto Marcks. Sekaligus berdiri di tempat yang sama Sekolah Tukang.
  • 2 Juni - Berdirinya Rumah Sakit di Pearaja, yang pada tahun 1928 pindah ke Tarutung (RSU Tarutung Sekarang)
  • 5 September - Berdiri Perkampungan penderita Kusta di Huta Salem Laguboti.
1901
Seminari Pansurnapitu pindah ke Sipoholon
1902
Disalin Pdt. Schutz Alkitab Perjanjian Baru ke bahasa Batak Angkola yang bertulis latin
1903
Pemberitaan Injil ke Tanah Simalungun dimulai; Sekolah anak Raja di Narumonda menjadi Seminarium;
  • 7 Oktober - Pesta Peringatan Kekristenan yang pertama di Tanah Batak.
1907
Berdiri Jemaat di Pematangsiantar
1908
  • 27 April - Hari lahirnya Jemaat di Sidikalang.
1911
Berdiri Distrik di HKBP, yakni: Tapanuli Selatan (dh. Angkola), Silindung, Humbang, Toba (termasuk Samosir), Sumatera Timur (Simalungun – Ooskust).
1912
Pendeta HKBP Pertama di tempatkan di Medan
1917
“Hatopan Christen Batak” berdiri di Tapanuli sebagai organinasi masyarakat.
1918
  • 23 Mei - Pdt. I.L. Nommensen meninggal dunia di Sigumpar
1918
Pdt. V. Kessel menjadi Pejabat Ephorus hingga tahun 1920
1919
Holland Inland School (HIS) Zending berdiri di Narumonda
1920
Pdt. J. Warneck dipilih menjadi Ephorus HKBP.
1922
Pendeta HKBP pertama di tempatkan di Jakarta; Guru Jemaat HKBP pertama di tempatkan di Padang;
  • 20 Juni - Sinode Agung (Sinode Godang) I di HKBP
1923
  • 3 Desember - Dimulai pelayanan diakonia di Hepata
1927
Berdiri MULO Kristen di Tarutung; Pelayanan kepada kaum Muda yang dipimpin Dr. E. Verwiebe. Pada Juni 1952 dalam rapat Pemuda di Sipoholon ditetapkan menjadi NHKBP, dan menjadi awal minggu kebangkitan NHKBP (Parheheon)
1930
Berlaku Aturan Gereja (AD dan ART) yang baru.
1931
  • 11 Juni - HKBP diakui pemerintah dengan Badan Hukum (Rechtperson) No. 48, yang tertulis di Staatsblad Tahun 1932 No. 360
1932
Pdt. P. Landgrebe dipilih menjadi Ephorus.
1934
Berdiri Sekolah Tinggi Teologia di Jakarta, utusan HKBP yang pertama adalah: T.S. Sihombing, K. Sitompul, O. Sihotang, dan P.T. Sarumpaet; Pendeta HKBP pertama di tempatkan di Kutacane, Tanah Alas; Berdiri Sekolah Bibelvrouw (Penginjil Wanita) di Narumonda yang dipimpin Zuster Elfrieda Harder. Tahun 1938 Sekolah ini pindah ke Laguboti.
1935
Pentahbisan Bibelvrouw yang pertama
1936
Pdt. E. Verweibe dipilih menjadi Ephorus.
1940
  • 10 Mei - semua Pendeta Jerman yang melayani di HKBP dipenjarakan Pemerintah Belanda
  • Mei-Juli - Pdt. H.F. de Kleine menjadi Pejabat Ephorus.
  • 10–11 Juli - Sinode Godang, Pdt. K. Sirait dipilih menjadi Voorzitter (Ephorus) yang pertama dari Pendeta Batak.
1942
Pdt. Justin Sihombing dipilih menjadi Ephorus; Distrik Jawa Kalimantan berdiri;
  • 25 November - berdiri Distrik Samosir
1946
Sekolah Guru Huria (SGH) dibuka kembali di Seminarium Sipoholon;
  • 2 Februari - Berdiri Distrik Dairi.
1947
Berdiri kembali Sekolah Pendeta di Seminarium Sipoholon
1950
Pdt. Justin Sihombing dipilih kembali menjadi Ephorus HKBP dan Ds. K. Sitompul menjadi Sekretaris Jenderal melalui Sinode Godang.
  • 4 November - Berdiri Sekolah Teologia Menengah di Sipoholon
1951
Universitas Bonn menganugerahkan gelar “Doktor Honoris Causa” kepada Pdt. J. Sihombing; Ditetapkan Sinode Godang Konfesi HKBP; Berdiri Percetakan HKBP di Pematangsiantar
  • 29 November - Beridiri Distrik Sibolga dan Medan Aceh.
1952
Berdiri SMA dan SGA di Tarutung; HKBP menjadi Anggota LWF (Lutheran World Federation)
1954
Pdt. B. Marpaung diutus Zending Batak menginjili di Pulau Mentawai
  • 7 Oktober - Peresmian Universitas Nommensen di Pematangsiantar, sekaligus perpindahan Pendidiakan Teologia dari Seminarium Sipoholon ke Pematangsiantar.
  • November - Berdiri Distrik Toba Hasundutan.
  • 15 Desember - Penyerahan Rumash Sakit HKBP dari Pemerintah ke HKBP.
1955
  • 13 Februari - Berdiri Panti Asuhan Elim di Pematangsiantar
  • 25 Agustus - Berdiri Sekolah Puteri di Sipoholon
1957
  • 17 Maret - Kirchentag (Kebatian Raya) di Pematangsiantar
1959
Pdt. Justin Sihombing dipilih menjadi kembali Ephorus HKBP dan Ds. T.S. Sihombing menjadi Sekretaris Jenderal.
1961
Berdiri Sekolah Tekhnik di Pematangiantar
  • 7 Oktober - Jubileum 100 tahun HKBP di Tarutung
1962
Ds. T.S. Sihombing dipilih menjadi Ephorus dan Ds. G.H.M. Siahaan menjadi Sekretaris Jenderal; Ditetapkan Aturan Peraturan (Ad & ART) yang baru.
  • 3–7 Oktober: Sinode Godang Istimewa di Seminarium Sipoholon
1963
Konferensi Kerja HKBP yang pertama; Awal dari Penginjilan di Sakai Kandis Riau; Kursus kaum Ibu yang pertama di Sipoholon.
  • 1 September - HKBP Melepaskan HKBP Simalungun menjadi Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS).
1965
  • 7 Februari - Peresmian Asrama Diakones HKBP “Kapernaum” di Rumah Sakit HKBP Balige.
  • 9 April - Asrama Bibelvrouw di Sinaksak Pematangsiantar dimulai pemakaiannya, dan diresmikan tanggal 9 Juli 1967.
1966
  • 6 Februari - Peresmian Youth Center “Jetun Silangit”
1967
  • 2 April - Peresmian Asrama Pniel di Rumah Sakit HKBP Balige
1968
  • 19 Februari - Peresmian Gedung-gedung di FKIP Universitas HKBP Nommensen di Pematangsiantar.
1971
  • 17 Mei - Pendidikan Diakones dibuka di Balige.
  • 17 Mei - Pembaptisan pertama kepada orang Rupat (daerah Penginjilan) sebanyak 136 orang yang dilayankan oleh Pdt. A.B. Siahaan, dkk.
  • 11 Desember - Peresmian Asrama Bethel dan Betania di Rumah Sakit HKBP Balige.
1972
Ditetapkan Aturan Peraturan (ADT & ART) yang baru
  • 28 MeivPeresmian Perkampungan Pendeta Pensiun dan Kantor Departemen Diakonia Sosial di Pematangsiantar.
  • 30 Desember - Berdiri Distrik Tanah Alas
1974
Universitas Wittenberg menganugerahkan gelar “Doktor Hanoris Causa” keda Pdt. T.S. Sihombing; Pdt. G.H.M. Siahaan dipilih menjadi Ephorus HKBP dan Pdt. F.H. Sianipar menjadi Sekretaris Jenderal.
  • 31 Juli - Berdiri Distrik Asahan Labuhan Batu
  • 2–3 November - Jubileum 75 tahun Zending HKBP.
1976
  • 27 Januari - Peresmian Pendidikan Diakones HKBP di Balige
  • 2 Agustus - HKBP memandirikan HKBP Angkola.
1978
Fakultas Theologia Universitas HKBP diputuskan menjadi Sekolah Tinggi Teologia (STT) HKBP; Pdt. P.M. Sihombing, MTh terpilih menjadi Sekretaris Jenderal HKBP
  • 23–27 Januari - Sinode Godang Istimewa di Simanare Sipoholon

1979
  • 24 Juni - Peresmian Distrik Simarkata Pakpak
1980
  • 11 Juni - Kursus Ketrampilan Pria berdiri di Parparean Porsea
  • 11 Agustus - Kursus Ketrampilan Wanita berdiri di Doloksanggul
1983
  • 24 Februari - Persemian Distrik Tebing Tinggi Deli
  • 28 Agustus - Penahbisan Diakones Pertama di HKBP Balige
1985
  • Februari - Peresmian Distrik Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)
1986
  • 27 Januari - Peresmian Auditorium HKBP di Seminarium Sipoholon
  • 27 Juli - Penahbisan Pertama Pendeta Wanita di HKBP, Pdt. Norce P Lumbantoruan
  • 14 Agustus - Peresmian Kantor Induk HKBP di Pearaja Tarutung
1987
Pdt. S.A.E. Nababan dipilih menjadi Ephorus HKBP dan Pdt. O.P.T. Simorangkir menjadi Sekretaris Jenderal.
  • 27–31 Juni - Sinode Godang ke-48
1988
  • 23 Mei: Berdiri Distrik Humbang Habinsaran
  • 10–15 November - Sinode Godang ke-49 menetapkan Garis-garis Besar Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan (GBKPP) HKBP
1990
  • 20–9 Juli - Perkemahan Kerja Pemuda HKBP di Sipirok
  • 10–15 Juli - Konferensi Pemuda di Sipirok
  • 18–21 Juni - Konsultasi Teologia di Parapat
1991
  • 9–12 April - Sinode Godang ke-50
1992
  • 23–28 November - Sinode Godang ke-51. Ada 3 agenda di Sinode Godang ini, yaitu; Penyelesaian Kemelut HKBP, Periode Fungsionaris dan menetapkan Aturan Peraturan (AD dan ART) HKBP untuk tahun 1992 s/d 2002. Sinode berhasil memutuskan: Tim Penyelesaian Kemelut dan Aturan HKBP 1992 – 2002 (AD) tanpa Peraturan (ART). Pemilihan Fungsionaris HKBP tidak terlaksana, terjadi keributan dan perpecahan di tubuh HKBP hingga tahun 1998.
1993
  • 11–13 Februari - Sinode Godang Istimewa di Medan melalui undangan Pejabat Ephorus. Di Sinode ini terpilih Pdt. P.W.T. Simanjuntak sebagai Ephorus dan Pdt. S.M. Siahaan sebagai Sekretaris Jenderal.
1994
  • 29 September–1 Oktober - Sinode Godang ke-52 menetapkan Aturan Peraturan (AD & ART) tahun 1994 – 2004.
  • 23 Oktober - Peresmian HKBP Distrik Indonesia Bagaian Timur (IBT)
1995
  • 16–17 Juni - Sinode Godang Penyatuan HKBP Simarkata Pakpak Otonom dan GKPPD
  • 6 Agustus - HKBP memandirikan Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD)
  • 24 September - Peresmian HKBP Distrik Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta (Jabartendy)
1996
  • 17–22 November - Sinode Godang ke-53 membicarakan Konfesi HKBP
1998
Pdt. J.R. Hutauruk terpilih sebagai Pejabat Ephorus dengan tugas menyelenggarakan rekonsiliasi selambat-lambatnya enam bulan.
  • 26 Oktober–1 November - Sinode Godang ke-54 di Pematang Siantar / Balige.
  • 17 November - Pernyataan bersama yang ditanda tangani Ephorus Pdt. S.A.E. Nababan dan Pejabat Ephorus Pdt. J.R. Hutauruk di Gereja HKBP Sudirman Medan, menentukan rekonsiliasi melalui Sinode Godang Rekonsiliasi tanggal 18–20 Desember.
  • 18–20 Desember - Sinode Godang HKBP di Kompleks FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Pdt. J.R. Hutauruk terpilih sebagai Ephorus dan Pdt. W.T.P. Simarmata terpilih sebagai Sekretaris Jenderal
2000
  • 26 Juli - Konferensi Nasional HKBP di Convention Center Jakarta
  • 21–24 November - Sinode Godang di Seminarium Sipoholon nemetapkan ”Kebijakan Dasar Pendidikan HKBP” (KDP-HKBP)
2002
  • 30 September–1 Oktober - Sinode Godang di Seminarium Sipoholon menetapkan Aturan Peraturan (AD&ART) yang baru, berlaku 1 Januari 2004, dan Distrik : Jakarta 2, Kepulauan Riau, Jakarta 3, Riau, Langkat, Wilayah Tanah Jawa, Jambi.;
2011
  • 7 Oktober - Jubileum 150 Tahun HKBP
2012-Sekarang
  • 10-16 September, Sinode Godang ke 61 di Siminarium Sipoholon.
  • Terpilih Pdt. Willem T.P.Simarmata, MA (Ephorus), Pdt. Mori Sihombing, MTh (Sekretaris Jendral), Pdt. Welman Tampubolon, STh (Kepala Departemen Koinonia), Pdt. Marolop Sinaga (Kepala Departemen Marturia), Pdt. Drs. Bilheman D.F.Sidabutar, STh (Kepala Departemen Diakonia) dan 28 orang Preses.

Garis Waktu Tanggapan dalam insiden Misteri Penerbangan MH 370

7 Maret
2014
Malaysia Airlines mengonfirmasi bahwa mereka kehilangan kontak dengan Penerbangan MH370 pada pukul 18:40 UTC (02:40 MYT, 8 Maret), kemudian dikoreksi menjadi pukul 17:30 UTC (01:30 MYT)
8 Maret
2014
Misi pencarian dan penyelamatan internasional dikerahkan di Laut Tiongkok Selatan
9 Maret
2014
Wilayah pencarian diperluas seiring muncul dugaan bahwa pesawat mungkin berbelok ke barat
Dua penumpang asal Iran terbukti menaiki pesawat dengan paspor curian
10 Maret2014Sepuluh satelit Tiongkok dikerahkan dalam misi pencarian
Jejak minyak di permukaan Laut Tiongkok Selatan dinyatakan bukan berasal dari bahan bakar jet
Malaysia Airlines mengumumkan bahwa mereka akan memberikan US$5.000 kepada keluarga setiap penumpang
11 Maret
2014
Interpol mengatakan bahwa dua identitas palsu dalam manifest tidak terkait dengan hilangnya pesawat
12 Maret
2014
Citra satelit Tiongkok yang menunjukkan kemungkinan serpihan Penerbangan 370 di Laut Tiongkok Selatan di 105,63 BT dirilis, namun pencarian di lapangan tidak membuahkan hasil
Pemerintah Malaysia menerima info dari Inmarsat bahwa Penerbangan 370 mengirimmkan ping selama beberapa jam setelah ACARS mati
Pemerintah Tiongkok mengkritik Malaysia karena memberikan jawaban yang tidak lengkap seputar Penerbangan 370
13 Maret
2014
Amerika Serikat memberitahu agar wilayah pencarian diperluas sampai Samudra Hindia
14 Maret
2014
Investigasi menyimpulkan bahwa Penerbangan 370 masih dikendalikan oleh seseorang setelah hilang kontak dengan pengawas di darat
MAS menonaktifkan nomor penerbangan  MH370/MH371
15 Maret
2014
Malaysia mengumumkan keberadaan transmisi satelit terakhir dari MH370 dan lokasi pencarian baru di dua lokasi – utara dan selatan
Kepolisian Malaysia menggeledah rumah kedua pilot pesawat
16 Maret
2014
Jumlah negara yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan mencapai 25 negara
17 Maret2014Australia memimpin operasi pencarian dari Sumatera hingga Samudra Hindia selatan
18 Maret2014Tiongkok memulai operasi pencarian di wilayah utara negaranya
19 Maret2014Para ahli berusaha mengembalikan berkas log yang dihapus dari simulator penerbangan di rumah kapten
20 Maret2014Pesawat dan kapal dikirimkan untuk melacak dua objek yang tertangkap oleh satelit di Samudra Hindia selatan di 44°03′2″LU 91°13′27″BT; 26 negara terlibat dalam pencarian
21 Maret2014Pencarian difokfuskan di perairan 3.000 kilometer (1,900 mil) di sebelah barat daya Perth, Australia
22 Maret2014Citra satelit Tiongkok menunjukkan kemungkinan objek berukuran 225 by 13 ms (740 by 43 kaki) di 44°57′30″LU 90°13′40″BT, sekitar 3.170 kilometer (1,970 mil) di sebelah barat Perth dan 120 kilometer (75 mil) dari lokasi objek pertama, namun tidak memastikan keberadaannya
24 Maret2014Pesawat pencari Australia melihat dua objek di laut 1.550 mil (2,490 km) di barat daya Perth, satu di antaranya berbentuk persegi besar berwarna oranye
Perdana Menteri Malaysia mengumumkan bahwa Penerbangan MH370 jatuh di Samudra Hindia selatan, dan Malaysia Airlines menyatakan kepada pihak keluarga bahwa mereka berasumsi "tanpa keraguan apapun" tidak ada korban yang selamat

Selasa, 01 April 2014

LIRIK SURGO I SAMBULONTA DO I BUKU ENDE No.522

SURGO I SAMBULONTA DO I
  1. Surgo i sambulonta do i, ndang adong be siaeon disi
    Na mamuji tongtong na disi, pinalua ni Tuhanta i
    Surgo i, surgo I, ndang adong be siaeon disi
    surgo i, surgo i, surgo i
    Ndang adong be siaeon disi
  2. Na marloksa naung sahat tusi, tu inganan na sai denggan i.
    Aut naung ro domu ma au dohot i, gok las ni rohangku disi.
    Surgo i, surgo I, ndang adong be siaeon disi
    surgo i, surgo i, surgo i
    Ndang adong be siaeon disi

  3. Na mangkirim rohangku dison, paima sahat tusi nang au on
    Taiti au, ale Tuhan tusi, asa rap dohot Ho au disi
    Surgo i, surgo I, ndang adong be siaeon disi
    surgo i, surgo i, surgo i
    Ndang adong be siaeon disi
  4. Holan sada nama holsongki: Unang tading haholonganki
    Na tu au pinalumenhonmi: Nang nasida sai togu tusi,
    Surgo i, surgo I, ndang adong be siaeon disi
    surgo i, surgo i, surgo i
    Ndang adong be siaeon disi

LIRIK DIDALANI JESUS TANO BUKU ENDE no.512

 DIDALANI JESUS TANO
  1. Didalani Jesus tano dohot laut 
    Tahi holong ni rohana dipasaut
    Namura luhut dibaen tondina i
    Dung disesa utang ni dosanta i
    Haha anggi, rohamu sude
    taarahon ma donganta be
    Haha anggi, dao nang jonok be! 
    Hara tu jolo Na donganmu sude

  2. Nunga monang di jabum hataNa i?
    Hata i dipangke ho sinjatami? 
    I do hapistaran na sumurung i
    Jumpang do mura sudena baenon ni i
    Haha anggi, rohamu sude
    taarahon ma donganta be
    Haha anggi, dao nang jonok be! 
    Hara tu jolo Na donganmu sude

  3. Dongan pinalua ni Tuhanta i
    Taondingi, taapoi na lilu i
    Asa lam dame luatta lam ture
    Itahaholongi ma donganta be
    Haha anggi, rohamu sude
    taarahon ma donganta be
    Haha anggi, dao nang jonok be! 
    Hara tu jolo Na donganmu sude

  4. Ganggu roha mida panginjunan i
    Moru pe gogonta lao marungkil i
    Sai tabereng dompa Jesus Tuhan i
    Ganda hiras ni rohanta baenon ni i
    Haha anggi, rohamu sude
    taarahon ma donganta be
    Haha anggi, dao nang jonok be! 
    Hara tu jolo Na donganmu sude

  5. Tung na sae do halalas ni rohangki
    Anggo mulak tu Tuhanku dongan i
    Rap tapuji ma Tuhanta Jesus i
    Ala tamba muse na tu surgo i
    Haha anggi, rohamu sude
    taarahon ma donganta be
    Haha anggi, dao nang jonok be! 
    Hara tu jolo Na donganmu sude

LIRIK SONANG DI LAMBUNG JESUS BUKU ENDE No.214

SONANG DI LAMBUNG JESUS
  1. Sonang di lambung Jesus  Sonang na ro tusi
    Unang be ho mabiar Lao mandapothon i
    Tongtong dijouhon Jesus Sai ro ma ho tu Au
    Tadingkon haholomon Jala haposi Au
    Sonang di lambung Jesus Sonang na ro tusi
    Unang be ho mabiar Lao mandapothon i

  2. Sonang di lambung Jesus Rap hita lao tusi
    Inganan na ummuli Do di lambungNa i
    Ai nunga diparade hasonanganta i
    Asa marhasonangan Na ro tu Jesus i
    Sonang di lambung Jesus Rap hita lao tusi
    Inganan na ummuli Do di lambungNa i

  3. Jesus haholonganku Jesus haposanki
    Saleleng au mangolu Dohot di tingkingki
    Ndang be huhabiari Angka pangago i
    Ai diramoti Jesus Au hinophopNa i.
    Jesus haholonganku Jesus haposanki
    Saleleng au mangolu Dohot di tingkingki

Lirik ROMA TU JESUS BUKU ENDE no.178

  1. Ro ma tu Jesus ro ma tibu Bege hataNa jangkon burju
  2. Na ro do Jesus pangolu ho Asal porsea ho
    Mansai las rohanta i muse Molo ias sian dosa pe
    Sai ro ma hita tu surgo i Laos sonang ma disi

  3. Ro ma tu Jesus undukkon ma PambahenanMu na so tama
    Naeng sesaonNa do dosaMi Dibaen mudarNa i
    Mansai las rohanta i muse Molo ias sian dosa pe
    Sai ro ma hita tu surgo i Laos sonang ma disi

  4. Ro ma tu Jesus hatop ho ro Ai so ditulak Jesus be ho
    Na asi roha do Jesus i Sai pos ma rohami
    Mansai las rohanta i muse Molo ias sian dosa pe
    Sai ro ma hita tu surgo i Laos sonang ma disi

  5. Ro ma tu Jesus na holong do RohaNa i di halak na ro
    Ai dipalua tondinta i Unang be mago i
    Mansai las rohanta i muse Molo ias sian dosa pe
    Sai ro ma hita tu surgo i Laos sonang ma disi

Mauliate!HORAS!HORAS!HORAS

LIRIK LAGU MAROLOP-OLOP

Lagu bisa dilihat maupun ditonton di  http://www.youtube.com/watch?v=1Ou_oodtz9A&list=PLmXzDl95HdkHMYLqxh8rVrIGjDkPraL_H&index=9

O!Debata na sangap na badia
Sitoppa Langit dohot Tano on
Molo hubereng jadi-jadianna
Sai disarihon Ho do i Tongtong
Marolop-olop au mamuji Ho
O!Debata Sangap do Ho
Marolop-olop au mamuji Ho
O!Debata Sangap do Ho
Molo hutatap
Doppak hajang-hajang
Dang Habilangan angka bintang i
Mataniari Bulan Marsinondang
Lao Patiurhon tinoppanna i 
Marolop-olop au mamuji Ho
O!Debata Sangap do Ho
Marolop-olop au mamuji Ho
O!Debata Sangap do Ho


MAULIATE GODANG !
TUHAN JESUS BERKATI !